Mengintip peluang besar KP25 Paytren

Mengintip peluang besar KP25 Paytren


PayTren 25 ribu saja


Tulisan ini akan mengulas potensi apa saja yang ada pada KP25 PayTren (Kartu Perdana seharga 25 ribu rupiah). Meskipun sudah berjalan sekian lama KP25 belum begitu populer dikalangan para pebisnis PayTren terlebih bagi masyarakat. Adanya pembatasan dalam fitur transaksi maupun kapasitas depositnya mungkin menjadi penyebab kurang menariknya sosialisasi KP25.  Pamornya masih kalah ngetren dibanding paket-paket full lisence PayTren yang membuka akses penuh ke fasilitas PayTren. Padahal dalam aturan kemitraan disebut bahwa KP25 dapat di Upgrade ke Paket bisnis dan penjual KP25 secara otomatis menjadi mitra sponsornya. Dari setiap kesempatan berinternet, akan sangat banyak ditemukan konten-konten promosi PayTren yang terfokus pada potensi kemitraan sebagai pebisnis PayTren saja dengan tawaran keuntungan yang luar biasa menarik. Semua pebisnis tentu mengharapkan mampu menjual Lisensi atau mengembangkan komunitas pengguna & pebisnis PayTren sebesar-besarnya, karena dari sinilah kunci kebebasan finansial dalam bisnis PayTren. Dari aspek kegunaannya saja PayTren terbukti mampu memberi kemudahan transaksi berbagai kebutuhan masyarakat saat ini. Dalam hal keuanganpun, bisnis PayTren sudah pula membagi keuntungan berupa cashback, komisi & reward bagi setiap mitra pebisnisnya. Sedangkan dalam bentuknya sebagai komunitas, PayTren mungkin salah satunya yang menghadirkan program-program positif berbasis komunitas. Dengan demikian maka sesungguhnya para Pebisnis PayTren saat ini tidak mempunyai beban awal dalam mengembangkan komunitas PayTren terlebih lagi promosi PayTren secara langsung atau tidak sudah dilakukan sendiri oleh Ustadz Yusuf Mansur dalam setiap agendanya.
Jika dibandingkan tahun lalu, infastruktur & pengelolaan PayTren saat ini jauh lebih maju & berkembang. Kualitas pelayanan dan kepercayaan pada bisnis inipun meningkat. Tren untuk bermitra sudah sangat positif hanya persoalan waktu saja, mau bergabung sekarang atau nanti. Namun faktanya angka pertumbuhan komunitas di tahun ke-2 ini secara nasional masih dibawah dari apa yang pernah diperoleh pada tahun pertama bisnis ini bergulir. Seyogyanya pegiat PayTren termasuk juga manajemen bekerja kompak memacu pertumbuhan komunitas, salah satunya mendorong penjualan KP25 secara kolektif jika perlu sebagai pilihan pertama. Tapi dapatkah KP25 menjadi primadona bisnis PayTren? Iya menurut saya. Jumlah terbanyak transaksi dalam PayTren saat ini ada pada transaksi berbasis Pulsa. Harus dilihat bahwa lebih dari 200 juta pasar pengguna HP/smartphone Indonesia membutuhkan pulsa dan tren beli-beli pulsa ini seolah menjadi keharusan baik itu penganggur atau bagi pengusaha sekalipun. Andai saja konsep KP25 diolah lebih maksimal maka percepatan komunitas bisa jadi meningkat 10x lipat dari yang ada sekarang. Nah bagaimana KP25 seharusnya?
laode abdi
Previous Post
Next Post
Related Posts